Jumat, 21 Januari 2011

Masuknya Islam Di Afrika Utara

Kesimpulan
Masuknya islam  di Afrika Utara di mulai dari zaman kholifah bani Umayyah.
A.DaulahMurabbitun
Kemajuan yang di capai
Dinasti Murabbitun memegang kekuasaan selama + 90 tahun dengan enam orang penguasa  yaitu Abu Bakar bin Umar,Yusuf bin Tasyfin,Ali bin Yusuf,Tasyfin bin Ali,Ibrahim bin Tasyfin,dan Ishaq bin Ali.
Murabbitun memegang peran penting mempersatukan  bangsa Barbar dalam satu kesatuan.
Mengalami kemajuan di bidang ilmu pengetahuan arsiktektur bangunan masjid.
           Daulah Murabbitun yang pertama membuat dinar memakai huruf Arab dengan tulisan Amir al-Mu’minin dibagian depan mencontoh uang Abbasiyah dan bertuliskan kalimat iman dibagian belakang.
Kemunduran yang terjadi:

1.    Lemahnya disiplin tentara dan meraja lelanya korupsi yang melahirkan disintegrasi.
2.    Berubahnya watak eras pembawaan Barbar menjadi lemah ketika memasuki kehidupan Maroko da Andalus yang mewah.
3.    Mereka memasuki Andalus ketika kecemerlangan intelektual kalangan Arab telah mengganti kesenangan berperang.
4.    Kontak dengan peradapan sedang menurun dan tidak siap mengadakan asimilasi.
5.    Dikalahkan oleh dinasti dari rumpun keluarganya sendiri,al-Muwahidun


B. Daulah Muwahhidun
1.    Pencetus gerakan muwahidun
2.    Al-Mukmin digantikan oleh Ya’kub Yusuf (1163-1184).
3.    Abu Ya’kub digantikan Abu Yusuf al-Mansyur (1184-1199).
4.    Al-Mansyur di gantikan Muhammas al-Nashir

Kemajuan :

Muwahidun Andalus mencapai puncaknya, perkembangan peradaban Islam, terutama pengembangan ilmu,semarak lagi.Tercatat banyak cendikiawan muslim  di bidang filsafat dan musik juga seorang dokter ahli matematika,ahli hokum dan polemik.Selain itu bidang arsitektur juga maju dengan didirikannya menara giralda di Sevilla, Ribatul Fath yang meniru gaya Alexandria, juga mendirikan rumah sakit di Marakesy yang tidak tertandingi.
Kemunduran
factor kemunduran  daulah Muwahhidun ini di sebabkan oleh:
a.    Perebutan tahta dikalangan keluarga daulah.
b.    melemahnya control terhadap penguasa daerah.
c.    Mengendurnya tradisi disiplin
d.    Memudarnya keyakinan akan keagungan misi al-Mahdi Bin Tumart bahkan namanya tidak disebut lagi dalam dokume Negara. Begitu pula pada mata uang masa terakhir.
C.    Daulah Fathimiyah

Khalifah –khalifah daulah Fathimiyah secara keseluruhan ada empat belas orang,tetapi yang berperan adalah:
1.    Ubaidilah Al-Mahdi
2.    Qo’im (322 H/934 M)
3.    Mansur (334 H-952 M)
4.    Mu’izz (341 H/952 M)
5.    Aziz (364 H/973 M)
6.    Hakim (386 H/996 M)
7.    Zahir (411 H/1020 M)
8.    Mustansir (427 H/1035 M)

•    Mendirikan daril Hikmah. Yang berfungsi sebagai akademi yang sejajar dengan lembaga di kordova dan Baghdad
•    Perkembangan ilmu r mengalami kemakmuran. Perdagangan

•    masjid Al-Azhar  dari sebuah masjid sampai menjadi sebuah universitas. Al-Azhar.

D.  Daulah Ayyubiyah

Dinasti ini berkuasa selama 90 tahun mempunyai 10 orang sultan:
1. Shalahuddin Yusuf(174-1193M)
2. Al-Aziz bin-Shalahuddin (1193-1198 M)
3. Mansur bin Al-Azis (1198-1199 M)
4. Al-Adil I Ahmad bin Ayyub (1199-1218 M)
5. Al-Kamil I (1218-1238 M)
6. Al-Adil II (1238-1240 M)
7. Sholeh Najmuddin (1240-1249 M)
8. Muazzam Tauran bin Sholeh (1249-1249 )
9. Syajarat al-Durr istri Malik Sholeh (1249-1249)
10.Asyiraf bin Yusuf (1249-1250 M)
Kemajuan yang ada pada dinati ini adalah dalam bidang ilmu pengobatan